Universitas Dian Nusantara

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Visitor
  • Area Anggota
    Masuk Daftar Online
  • Sumber Informasi
    E-Paper MI J-East
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
Image of Pengelolaan Kota Berkelanjutan

Text

Pengelolaan Kota Berkelanjutan

Zulkifli, Arif - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Perkembangan kota-kota di Indonesia dalam tiga setengah decade terakhir telah menunjukan peningkatan yang signifikan. Dengan segala permasalahannya, pembangunan kota tidak hanya memberikan dampak positif, namun disisi lain juga memberikan dampak negative, seperti pencemaran air, polusi udara, banjir, instrusi air laut dan sebaginya. Pada tahun 1980 indikator lingkungan mulai dimasukkan pada perencanaan dan perancangan kota. Ditandai adanya perubahan dasar dalam memahami persoalan manajemen lingkungan, pelestarian dan pembangunan berkelanjutan. Isu pelestarian menjadi bagian dari kebijakan pembangunan kota dan untuk mengendalikan kerusakan lingkungan. Pada tahun 1987 muncul istilah eco city atau kota berkelanjutan yang diartikan membangun kota masa depan yang sehat. Fokus eco city pada energy terbarukan. Konsep kota berkelanjutan adalah turunan dari konsep pembangunan berkelanjutan untuk tataran kota. Kota beserta srana dan prasarananya serta penghuninya adalah suatu system yang komplek sehingga penerapan kota berkelanjutan akan tergantung pada konteks dimana konsep tersebut diterapkan. Untuk memahami mengenai kota berkelanjutan, hal yang utama diperhatikan adalah lingkungan hidup dan kota sebagai konteksnya. Kota berkelanjutan bukan sebuah konsep tertutup melainkan adalah sebuah open ecosystem yang akan tergantung pada pergerakan dari dalam kota itu sendiri sehingga kota berkelanjutan akan berkaitan erat dengan aspek ekologi. Kota berkelanjutan atau sustainable city dapat juga disebut kota ekologis/kota yang sehat. Artinya ada keseimbangan antara pembangunan dan perkembangan kota dengan kelestarian lingkungan. Kota sehat juga merupakan suatu kondisi dari suatu kota yang aman, nyaman, bersih dan sehat untuk dihuni penduduknya dengan mengoptimalkan potensi social ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan forum masyarakat , difasilitasi oleh sector terkait dan sinkron dengan perencanaan kota.


Ketersediaan
#
Tanjung Duren 711 ARI p
200769TD
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
711 ARI p
Penerbit
Yogyakarta : Graha Ilmu., 2015
Deskripsi Fisik
x, 168 halaman : ilustrasi ; 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-262-436-3
Klasifikasi
711
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.1
Subjek
Tata Kota dan Daerah
Teknik Sipil
Perencanaan kota
Pengembangan perkotaan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Arif Zulkifli
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Universitas Dian Nusantara
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Hari ini : 1 Pekan terakhir : 1 Bulan Terakhir : Seluruh :


© 2025 — Universitas Dian Nusantara

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Informatika
  • Teknik Sipil
  • Teknik Mesin
  • Teknik Elektro
  • Akuntansi
  • Manajemen
  • Ilmu Komunikasi
  • Sastra Inggris
  • Umum
Pencarian Spesifik